Kata Sifat

Sebuah kata ‘sifat’ itu biasanya tidak dapat diukur. Sesuatu kata sifat itu bisa disebut sebagai sesuatu yang relatif (klo menurut dictionary di lappy saya, relative means ‘considered in relation or in proportion to something else’, or ‘existing or possessing a specified characteristic only in comparison to something else; not absolute’).

Kalau dalam pandangan saya, seseorang disebut baik atau tidak baik, sabar atau tidak sabar, cantik atau tidak cantik, dan ‘blablabla’ apapun itu sebenarnya banyak maupun sedikit pasti dipengaruhi oleh pandangan subjektif seseorang. Yup, walaupun hanya sedikit sekali, pasti ada pandangan subjektif seseorang di dalam pernyataannya/pendapatnya tentang sifat seseorang.


Faktor kedekatannya dengan seseorang mempengaruhi pandangan subjektifnya akan sifat orang tersebut. Contoh: saat saya belum kenal seseorang dan menyatakan “ih, mukanya jahat banget, deh itu orang..” Tapi, setelah beberapa lama berkenalan, saya merubah pernyataan saya menjadi, “ternyata orangnya baik.” Nah, sebenarnya, dari sejak awal, tidak ada ukuran yang tepat mengenai baik, tidak baik, jahat, maupun tidak jahatnya seseorang. Semua itu tergantung dari pandangan seseorang terhadap kata sifat tersebut. Tergantng dari value yang pahami dan dipercayainya dari lahir.

Sebagai contoh, saya selalu menganggap bahwa sebuah kecantikan maupun  ketampanan seseorang adalah seseorang yang memiliki wajah unisex. Jadi, saya akan menganggap seorang perempuan cantik, saat dia bisa didandani seperti wanita maupun pria, dan begitu pula sebaliknya pandangan saya terhadap pria tampan. Itulah alasan mengapa selama ini saya selalu mengagumi lelaki cantik. Saya menganggap ketampanan dan kecantikan absolut dalam titik yang sama.

Tentu saja, tidak semua orang berpendapat seperti saya. Ada orang-orang yang mengatakan ketampanan seseorang adalah saat dia terlihat maskulin/terlihat kuat/dsb dan kecantikan seseorang terpancar dari ke-feminin-annya. Makanya, kenapa semua itu disebut relatif dan subjektif. Tidak ada deskripsi khusus maupun yang dapat menjabarkan sebuah sifat, karena sifat itu tidak absolut.

Tidak ada kata panas, jika tidak ada yang disebut dingin. Tidak ada kata dingin, jika tidak ada yang disebut panas. Tidak ada kata cantik, jika tidak ada kata jelek.

Tiba-tiba terbesit sesuatu pemikiran saya, “bagaimana kalau ternyata romeo tidak benar2 ganteng seperti yang digambarkan di film2 dan buku2?” Ah, yang ada malah jadi kecewa.. haha.. ini bener2 lagi pertanyaan random aja.. apakah akan banyak orang yang mimpinya menjadi hangus? Hem2..

Saya pernah mendengar bahwa kesuksesan novel twilight ada pada pendeskripsian tokoh Edward dan Bella yang tidak mendeskripsikan secara mendetail mengenai tinggi badan, dll, tetapi lebih mengenalkan kedua tokoh tersebut menggunakan kata2 sifat. Hal tersebut yang membuat banyak orang berkhayal tokoh tersebut sesuai dengan kriteria seseorang yang mereka sebut ‘tampan’ maupun ‘cantik.’ (so, no wonder cukup banyak orang yang kecewa dengan versi movienya. Sudah jelas, kan? Karena dengan adanya versi movie ini, tokoh ‘tampan’ dan ‘cantik’ yang seharusnya universal, malah menjadi fokus pada aktor/aktris tertentu. Yah, untung bagi mereka yang menganggap figure kedua tokoh itu sebagai criteria tampan maupun cantik yang mereka sukai. Bagaimana dengan orang seperti saya? Haha.. Yang malah lebih menyukai cowo cantik..? hahaha… *hem2.. pertanyaan rada ngga penting sih ini*

Yah, jadi, kalau saya ambil kesimpulan, sebaiknya kita sama2 saling menghargai pandangan orang lain mengenai suatu ‘sifat’ tertentu, karena sebenarnya perbedaan itu adalah sesuatu yang indah. Apa jadinya dunia tanpa keanekaragaman? Hahaha.. Ngga perlu ngotot2 memperdebatkannya (misalkan aja, nih: gw ngotot klo onew itu lelaki terganteng di dunia.. haha.. *untungnya gw ngga pernah adu ngotot tentang ini* Ataupun menjelek2an artis kesukaan siapapun, karena dianggap jelek, karena sebenenrnya kalian juga ngga bisa mendeskripsikan apa yang disebut jelek, kan?) Nah, saran juga, klo mau menyayakan sesuatu pernyataan tentang kata sifat tertentu, sebaiknya seseorang menjabarkan baik itu seperti apa kriterianya sehingga tidak ada kesalahpahaman. hahaha..

Yup, pokoke, Live Peacefully by Respecting Each Otheeeerrrrrrs… :) :) :)

Stand By Me, ARASHINee..!!

Baru ngeh sesuatu kemarin..

Jadi, ceritanya kemarin gw nontonin SHINee 1st concert in Japan *versi yutuban* (aduhay banget, deh kualitasnya.. kadang audionya kecepetan dari videonya, kadang audionya kelambatan dari videonya.. yah, tapi apa boleh buat, karena ngga ada video berkualitas bagus lainnya yang beredar di Internet)

Tiba2, gw mendengar satu lagu SHINee judulnya Stand By Me.. ANEH BANGET..!! Nih lagu familiar abis dikuping gw.. Terus gw cari2lah di itunes dan ternyata gw ngga nemu sama sekali nih lagu (aneh, padahal gw udah download seluruh albumnya SHINee.. Jadi, ngga mungkin ngga ada, donk)..

Nah lho.. Kenapa nih lagu familiar banget!?!? jeng jeng jeng jeng
Terus gw nanya2 ke Arres dan dia juga ngga mudeng (mungkin karena gw cuma nyebut judul, kali yah).. Lalu gw google dan tiba2 juga (pada saat bersamaan) Arres nyebut mungkin itu OST K-Drama Boys Before Flower..

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH...!!!!
Maigooosshhhh...!!!
Ternyata oh ternyata, gw sudah pernah mendengar SHINee sebelumnya, tooohhhh.. BAHKAN dari tahun lalu.. (Lupa, dari antara sekitar akhir 2009 atau awal 2010)  Seinget gw, bahkan gw sempet download 1 album soundtracknya *karena judul tulisan dan nama artisnya pake hangul, gw jadi ngga bisa baca klo itu SHINee*.. jeng jeng jeng jeng.. Kenapa ngga ada di itunes gw? Alasannya adalah karena agustus lalu komputer gw hard disknya rusak dan datanya lenyap semua..

Terus gw mulai kebayang2 alasan dulu gw nonton BBF adalah karena gw penggemar Hana Yori Dango (Of course, Matsujun there.. fufufufu.. Doumyoji Tsukasaa) Yup, sebagai perbandingan juga antara Hana Yori Dango (tempat asal ceritanya dari komik jepang.. jadi gw selalu menganggap versi jepang ini yang terbaik karena gw anggap asli.. haha.. yah, walau emank kenyataannya yang dirilis duluan adalah meteor garden yang versi taiwan), Meteor Garden (versi Taiwan), versi Indonesia (gw lupa judulnya.. yang di puter SCTV.. klo ga salah, 'Siapa Takut Jatuh Cinta' judulnya).. Jadi, sekalian aja gw nonton yang versi Korea..

Kalau di Jepang, soundtracknya HYD season 1 (Wish), HYD season 2 (Love So Sweet), ma HYD movie (One Love) dinyanyiin Arashi (jelas, karena matsujun jadi tokoh utama.. fufu)... Di Korea dinyanyiin SHINee... aaaaaaaa... What a perfect life, a perfect dream.. (sayang aja, ngga ada anak shinee yang jadi pemeran di BBF.. huff.. :( :( ) haha.. tapi kebanting juga sama Lee Min Ho.. :P *secara dia ganteng banget* Yah, berharap aja onew gitu yang jadi tokoh utama.. haha.. lmao..

Yah, jadi sebenernya ini adalah minggu di mana gw menjadikan SHINee sebagai boyband korea terfavorite gw (of course, pendeklarasian menjadi SHAWOL juga tentunya).. Gw mendedikasikan K-Pop untuk SHINee.. Seperti gw mendedikasikan J-Pop untuk Arashi..
Yup, my number one is Arashi... Klo Shinee sekarang peringkatnya masih 1,5, lah.. haha.. Bukan peringkat 1, tapi bukan peringkat 2 juga dihati gw.. :P *emank banyak mau nih gw*

Klo kata Arres, ARASHINee... haha.. rada2 maksa, sih sebenernya.. hahaha... antara terima2 ngga terima gitu.. haha.. tapi, yeaaaaa... nyambung, yah mereka berdua.. fufufufu.. emank jodoh kali ya.. ditakdirkan untuk gw sukai.. hahaha...

Okaaayyy.. sekiaannn... Btw, kalian mesti mendengar lagu stand by me.. baguuusss... Oh, yang gw liat di concert itu, Stand By Me yang japanese version.. Hem2.. Bagus 2-2nya, kok.. hahaha.. love it dan ternyata emank udah dari dulu, gw jatuh cinta sama suara Onew.. hihihihi... :) :)

Saudara

Tiba-tiba, hari ini, secara random, gw menemukan suatu kesalahan dalam lirik lagunya Dufan..
Saat lirik, "Walau berbeda bangsa, namun satu saudara"

Kenapa?
Menurut pelajaran yang gw ketahui saat SMA, kata 'Saudara' itu berasal dari kata 'Satu Udara'..
Yup, secara tidak langsung maupun langsung, lirik tersebut menjadi "Walau berbeda bangsa, namun satu satu udara." Sebaiknya diganti jadi 'bersaudara' atau apa gitu.. *yah, opini, sih*

Jelas, it's so big no no.. Karena, di dalam Bahasa Indonesia itu sendiri, sebaiknya tidak melakukan pengulangan kalimat yang tidak perlu..
Sebagai contoh, 'Banyak rumah-rumah besar di Jakarta'.. Jika ditelaah, sebenarnya tidak perlu menggunakan pengulangan kata.. Yang benar adalah 'Banyak rumah besar di Jakarta' ataupun 'Rumah-rumah besar di Jakarta'.. Okay, gunakan salah satunya.. No pengulangan kata yang tidak perlu..

Cheers..!!